19. أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَٰٓفَّٰتٍ وَيَقْبِضْنَ ۚ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا ٱلرَّحْمَٰنُ ۚ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍۭ بَصِيرٌ
a wa lam yarau ilaṭ-ṭairi fauqahum ṣāffātiw wa yaqbiḍn, mā yumsikuhunna illar-raḥmān, innahụ bikulli syai`im baṣīr
19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.
Tafsir :
Pada ayat ini Allah Subhanahu wa ta’ala berbicara tentang kekuasaan-Nya. Yang pertama Allah Subhanahu wa ta’ala berikan gambaran atas kekuasaan-Nya adalah burung-burung yang terbang. Maksudnya adalah tidak ada yang membuat burung-burung tersebut bisa bertahan untuk terbang kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala([1]). Karena betapa banyak hewan yang mirip dengan burung, yaitu memiliki sayap seperti ayam, bebek, dan yang lainnya, akan tetapi Allah tidak menghendaki selain burung untuk bisa terbang.
__________________
Footnote :