8. ثُمَّ إِنِّى دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا
Tsumma innī da’autuhum jihārā
8. Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan.
Tafsir :
ثُمَّ merupakan kata gandeng yang menunjukkan jarak. Sehingga dari sini kita pahami bahwasanya setelah beberapa lama (pada waktu yang lain), Nabi Nuh ‘alaihissalam kembali mengadu kepada Allah ﷻ bahwa dia juga telah menempuh berbagai macam metode dalam mendakwahi mereka. Di antaranya Nabi Nuh ‘alaihissalam telah mendakwahi mereka secara terang-terangan. Demikianlah dakwah Nabi Nuh ‘alaihissalam yang dilakukan senantiasa secara terang-terangan dalam menyeru kepada tauhid. ([1])
________________
Footnote :