25. فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ
fa yauma`iżil lā yu’ażżibu ‘ażābahū aḥad
Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.
Tafsir:
Karena adzabnya Allah sangat pedih, tidak ada yang sanggup menyamainya. As-Smaáani berkata :
لَا يُعَذِّبُ أَحَدٌ فِي الدُّنْيَا بِمثل مَا يُعَذِّبُهُ اللهُ فِي الْآخِرَة
“Tidak seorangpun di dunia yang menyiksa seperti siksaan Allah di akhirat”(Tafsir As-Samáani 6/223)