Writy.
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Download Aplikasi
Bekal Islam
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Bekal Islam
No Result
View All Result

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-5

admin by admin
30 Juni 2021
in 93. Ad-Dhuha
0
Share on FacebookShare on Twitter

5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ

walasawfa yu’thiika rabbuka fatardaa
“Dan sungguh kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”

You might also like

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-11

30 Juni 2021

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-10

30 Juni 2021

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-5

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di mengatakan bahwa ayat ini adalah ungkapan dari Allah yang sangat komprehensif. Allah akan memberikan sesuatu kepada Nabi yang dengannya Nabi akan ridha dan puas. Dan ini menunjukan kesempurnaan kondisi Nabi di akhirat. Dalam bentuk apakah pemberian itu?, yang jelas pasti Nabi akan ridha dengan pemberian tersebut.

Oleh karena itu, sebagian ulama menyatakan bahwa ayat yang paling memberikan pengharapan adalah ayat ini. Karena para ulama menyebutkan bahwasanya di dalam Al-Quran ada beberapa ayat yang konteksnya memberi harapan kepada manusia. Diantaranya seperti firman Allah:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang’.” (QS Az-Zumar : 53)

Ayat tersebut merupakan ayat yang paling memberikan pengharapan kepada manusia. Dan diantara pendapat lain bahwa ayat yang paling memberi harapan adalah ayat 5 surat Adh-Dhuha ini. (lihat al-Itqoon fi ‘Uluumil Qur’aan, As-Suyuthi 4/150 dan Al-Burhaan fi ‘Uluumil Qur’aan, Az-Zarkasyi 1/447). Hal ini karena Rasulullah bercita-cita agar para pengikutnya masuk surga. Tentu saja ini adalah harapan yang sangat besar bagi kaum muslimin. Bahkan salah satu diantara syafaat Nabi adalah untuk para pelaku dosa besar, selama dia tidak menyekutukan Allah. Dari sahabat Abdullah Bin Mas’ud dia berkata,

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قُبَّةٍ نَحْوًا مِنْ أَرْبَعِينَ رَجُلًا، فَقَالَ: أَتَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: قُلْنَا: نَعَمْ، فَقَالَ: أَتَرْضَوْنَ أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ فَقُلْنَا: نَعَمْ، فَقَالَ: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَذَاكَ أَنَّ الْجَنَّةَ لَا يَدْخُلُهَا إِلَّا نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ، وَمَا أَنْتُمْ فِي أَهْلِ الشِّرْكِ إِلَّا كَالشَّعْرَةِ الْبَيْضَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِ الْأَسْوَدِ، أَوْ كَالشَّعْرَةِ السَّوْدَاءِ فِي جِلْدِ الثَّوْرِ الْأَحْمَرِ

Kami berjumlah 40 orang pernah bersama rasulullah di suatu kemah, lalu rasulullah bertanya, “Apakah kalian senang bila menjadi seperempat dari penghuni surga?” Kami menjawab, “Ya” kemudian beliau bertanya, “Apakah kalian senang jika menjadi sepertiga dari penghuni surga?” Kami menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Dan Demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh aku berharap kalian menjadi setengah dari penghuni surga. Karena tidak ada yang masuk surga kecuali orang yang memiliki jiwa berserah diri kepada Allah, dan kalian tidaklah termasuk golongan ahli syirik kecuali bagaikan bulu putih di kulit banteng hitam, atau bagaikan bulu hitam di kulit banteng putih.” (HR Muslim no. 221 dan Bukhari no. 6528)

Sungguh ini adalah harapan yang sangat besar bagi ummat Islam. Dan kita semua berharap agar kita termasuk dari setengah penghuni surga tersebut. Ini adalah cita-cita Rasulullah dan Allah akan memberikan sesuatu yang membuat Nabi ridha yaitu dengan mengabulkan cita-cita beliau.

Setelah Allah membantah pernyataan sebagian kaum musyrikin yang mengatakan bahwa Allah dan Jibril meninggalkan Nabi, maka Allah segera menurunkan surat Adh-Dhuha. Allah mengingatkan beliau, bahwa Allah tidak mungkin meninggalkannya, sedangkan karunia-karunia Allah diberikan terus kepada beliau. Kemudian Allah menyebutkan tentang karunia-karunia tersebut.

Tags: Surat Adh-DhuhaSurat Adh-Dhuha Ayat-5tafsir Surat Adh-DhuhaTerjemah Surat Adh-Dhuha
admin

admin

Related Stories

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-11

by admin
30 Juni 2021
0

11. وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)” Tafsir Surat...

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-10

by admin
30 Juni 2021
0

10. وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ wa-ammaa alssaa-ila falaa tanhar “Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardiknya” Tafsir Surat Adh-Dhuha...

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-9

by admin
30 Juni 2021
0

9. فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ fa-ammaa alyatiima falaa taqhar “Maka terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang” Tafsir Surat Adh-Dhuha...

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-8

by admin
30 Juni 2021
0

8. وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan” Tafsir Surat...

Next Post

Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-6

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bekal Islam

Belajar akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan lain-lain dengan mudah.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.

No Result
View All Result
  • Koleksi Buku

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.