3. الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
alladzii anqadha zhahraka
“Yang memberatkan punggungmu”
Tafsir Surat Al-Insyirah Ayat-3
أَنقَضَ diambil dari kata نَقْضٌ yaitu suara yang keluar dari punggung unta ketika diletakkan di atas pelananya tumpukan beban yang banyak sehingga membuatnya merasa berat. Demikianlah kondisi Nabi dan secara umum orang-orang shaleh. Orang shaleh ketika terjerumus ke dalam dosa maka dia akan merasa berat. Dia akan merasa malu di hadapan Allah, dadanya terasa sempit dan sangat menyesalinya. Oleh karena itu, Allah menyuruh Nabi agar takut kepada Allah akan maksiat. Allah berfirman:
قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
“Katakanlah (Muhammad), ‘Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku’.” (QS Al-An’am : 15)
Adapun para pelaku maksiat yang sudah sering melakukan kemaksiatan, maka dia akan merasa biasa saja, dan seakan-akan dia tidak pedulikan lagi.