Hadits 15
Wajah yang Berseri-Seri dan Akhlak Mulia
Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda,
إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ
“Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia.” ([1])
Nabi mengajarkan bahwasanya kita tidak bisa mengambil hati semua orang dengan harta. Mungkin sebagiannya bisa, tapi semuanya adalah sesuatu yang tidak mungkin. Namun jika kita ingin mengambil hatinya dengan senyuman, wajah yang berseri-seri, dan akhlak yang mulia maka hal itu mudah kita lakukan. Saat kita bertemu dengan orang di sekitar kita dengan senyuman dan sikap yang tawadhu’ maka dia akan merasa nyaman. Beda halnya apabila wajah kita masam dan garang, berjalan dengan sombong, maka orang yang bertemu dengan kita tidak akan nyaman.
Tabiat manusia adalah tidak suka melihat orang yang sombong, angkuh, dan merasa tinggi. Bahkan orang yang sombong tidak suka dengan orang sombong yang lain. Tetapi jika kita bersikap tawadhu’, murah senyum, mudah berjabat tangan, maka orang akan nyaman dan senang bersama kita. Tidak perlu mengeluarkan harta untuk mengambil hatinya.
Berdasarkan pengalaman, para wanitalah atau ibu-ibu yang sering kali sulit menampakkan wajah yang berseri-seri kepada wanita lain, terkadang juga sulit menampakkan akhlak mulia. Tidak hanya kepada suaminya, bahkan juga kepada teman-teman pengajiannya, terkadang mudah muncul buruk sangka, mudah emosi, mudah terbawa perasaan, dan seterusnya dari sikap-sikap yang tidak baik.
Oleh karena itu, kembali ditegaskan agar setiap muslim dan muslimah masing-masing berusaha mengubah dirinya menjadi orang yang berakhlak mulia.
Footnote:
_______
([1]) HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 428, hadits ini sahih