Writy.
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Download Aplikasi
Bekal Islam
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Bekal Islam
No Result
View All Result

Keutamaan Bergaul dengan Orang di Sekitar – Hadis 17

admin by admin
20 Mei 2021
in BAB 5
0
Share on FacebookShare on Twitter

Hadits 17
Keutamaan Bergaul dengan Orang di Sekitar

Dari Ibnu ‘Umar i berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

اَلْمُؤْمِنُ الَّذِيْ يُخَالِطُ النَّاسَ ويَصْبِرُ عَلَى أذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ الْمُؤْمِنِ الَّذِيْ لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ

You might also like

Adab-adab Dalam Safar dan Berkendaraan #2

20 Mei 2021

Akhlak ketika Safar dan Berkendara #1

20 Mei 2021

“Orang mukmin yang bergaul dengan manusia dan sabar terhadap kejahatan mereka lebih baik daripada orang mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar terhadap kejahatan mereka.” ([1])

Hadits ini menunjukkan keadaan mukmin itu bertingkat-tingkat. Ada mukmin yang sibuk dengan dirinya sendiri, ada yang berusaha bergaul dengan masyarakat sekitarnya. Dan syariat mendorong kita agar menjadi makhluk yang bersosial. Hal ini banyak dijumpai dalam berbagai amalan ibadah semisal shalat berjamaah di masjid, shalat Jumat, shalat ‘id, ibadah haji. Syariát ingin agar seorang mukmin berinteraksi dengan kaum mukminin lainnya.

Demikian pula dalam muamalah, seseorang berusaha untuk bergaul dengan orang-orang di sekitarnya walaupun harus bersabar menanggung gangguan. Karena yang namanya bergaul sering kali tidak bisa lepas dari adanya gesekan. Bahkan dua sahabat Abu Bakar dan Umar bin Khaththab juga pernah berselisih.

Akan tetapi bukan berarti di dalam bergaul dia tidak mengontrolnya. Jika ada teman yang mengajak ikut bermaksiat maka tentu ajakan ini tidak boleh dihiraukan. Diajak ikut berjudi atau minum khamar jika tidak ikut maka tidak dianggap teman lagi, maka tidak perlu dihiraukan. Atau pergaulannya di luar rumah terlalu luas sehingga kadang menyepelekan hak-hak orang di dalam rumahnya seperti istri, suami, orang tua, atau anak-anaknya.

Adapun jika diajak kerja bakti bersama, olahraga bersama, maka semua ini tidaklah masalah untuk diikuti. Jika di dalam pergaulan-pergaulan tersebut ada gangguan, gesekan, maka usahakan untuk tidak mudah terbawa oleh perasaan, usahakan memberi uzur, dan tentu berusaha untuk bersabar.

Footnote:

_______

([1]) HR. At-Tirmidzi no. 2507 dan Ibnu Majah no. 4032

admin

admin

Related Stories

Adab-adab Dalam Safar dan Berkendaraan #2

by admin
20 Mei 2021
0

Adab-adab Dalam Safar dan Berkendaraan Membaca doa ketika menaiki kendaraan. Diriwayatkan dari ‘Ali bin Rabi’ah berkata, شَهِدْتُ عَلِيًّا، أُتِيَ بِدَابَّةٍ...

Akhlak ketika Safar dan Berkendara #1

by admin
20 Mei 2021
0

Akhlak ketika Safar dan Berkendara Diantara kondisi yang penting bagi seseorang untuk menjaga akhlak dan adabnya adalah ketika sedang bersafar....

Macam-macam Islah (Mendamaikan)

by admin
20 Mei 2021
0

Macam-macam Islah (Mendamaikan) Pertama: Mendamaikan suami dan istri yang bertikai Allah ﷻ berfirman, ﴿وَإِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوا حَكَمًا مِنْ...

Mendamaikan Yang Bersengketa

by admin
20 Mei 2021
0

Diantara akhlak yang mulia dan sangat dianjurkan oleh syariát adalah mendamaikan dua orang yang bersengketa. Berikut ini penulis lampirkan pembahasan...

Next Post

Seorang Mukmin Cermin Bagi Saudaranya - Hadis 16

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bekal Islam

Belajar akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan lain-lain dengan mudah.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.

No Result
View All Result
  • Koleksi Buku

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.