59. وَتِلْكَ ٱلْقُرَىٰٓ أَهْلَكْنَٰهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا۟ وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِم مَّوْعِدًا
wa tilkal-qurā ahlaknāhum lammā ẓalamụ wa ja’alnā limahlikihim mau’idā
59. Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.
Tafsir :
Para ulama mengatakan maksudnya adalah penduduk kaum Nabi Nuh, Nabi Hud, kaum Nabi Shalih, juga Fir’aun dan bala tentaranya. Semuanya Allah binasakan katika mereka berbuat zalim([1]). Tidaklah Allah zalim, akan tetapi merekalah yang berbuat zalim. Juga telah ditetapkan waktu untuk membinasakan mereka. Sebesar apapun kesombongan mereka, maka ada saatnya mereka akan dibinasakan. Jika tidak dibinasakan di dunia maka akan dibinasakan di akhirat.
______________
Footnote :