108. خَٰلِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
khālidīna fīhā lā yabgụna ‘an-hā ḥiwalā
108. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.
Tafsir :
Ada beberapa penafsiran di kalangan ulama berkaitan dengan kata حِوَلًا. Ada yang mengatakan bahwa makna لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا adalah mereka tidak mau berubah kondisinya([1]), dan ada juga yang mengatakan bahwa maksudnya adalah mereka tidak mau berpindah (tempat) ([2]). Kedua tafsiran ini semuanya benar. Jadi ketika mereka memasuki surga tersebut, mereka tidak ingin kondisi mereka berubah dan tidak ingin pergi ke tempat lain. Ini dikarenakan mereka telah merasa nyaman dengan surga tersebut. Oleh karenanya para ulama mengatakan bahwa penghuni surga ketika mengetahui bahwa ada penghuni surga yang lebih tinggi dari mereka, mereka tetap puas dengan apa yang telah mereka miliki dan tidak ada hasad dan dengki di hati mereka. Sehingga ada beberapa pendapat dari kalangan para ulama bahwa penghuni surga yang berada di tingkatan teratas memungkinkannya untuk berkunjung ke surga yang berada di tingkatan paling bawah darinya. Adapun penghuni surga yang berada di tingkatan bawah maka dia tidak bisa berkunjung ke penghuni surga yang tingkatannya lebih tinggi darinya. Ini hanya sekedar pendapat dari kalangan ulama namun tidak ada dalil yang shahih yang menunjukan akan hal itu. Intinya, mereka tidak perlu berpindah karena mereka sudah merasa nyaman. Berbeda dengan kenikmatan dunia, ketika seseorang melihat kenikmatan yang lebih tinggi darinya maka ia akan tertarik dan dia tidak akan pernah puas. Karena kepuasan hanya ada di akhirat.
____________
Footnote :