2 Jenis Uzur Orang yang Tidak Puasa
Orang-orang yang diberi uzur secara sederhana bisa kita bagi menjadi dua, yaitu orang yang uzurnya akan hilang dan orang yang uzurnya tidak hilang.
1. Orang-orang yang uzurnya akan hilang
Orang-orang yang uzurnya akan hilang ada tiga, yaitu musafir, orang sakit, dan wanita haid. Bagi orang yang sakit dan musafir Allah ﷻ sebutkan dalam firman-Nya,
﴿فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ﴾
“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Adapun bagi wanita haid maka disebutkan dalam hadits, di mana Aisyah i meriwayatkan,
كُنَّا نَحِيضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ نَطْهُرُ، فَيَأْمُرُنَا بِقَضَاءِ الصِّيَامِ، وَلَا يَأْمُرُنَا بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ
“Dahulu kami haid pada zaman Rasulullah ﷺ. Setelah kami bersuci, beliau menyuruh kami mengqada puasa dan tidak mengqada shalat.”([1])
Ketiga jenis orang di atas adalah orang-orang yang uzurnya akan hilang. Orang yang sakit suatu saat akan sembuh dari sakitnya, orang musafir suatu saat akan kembali bermukim di kampungnya, dan wanita suatu saat masa haidnya akan berhenti. Maka, bagi orang-orang yang uzurnya akan hilang wajib mengganti puasanya dengan mengqada.
2. Orang-orang yang uzurnya tidak hilang
Ada beberapa model orang yang uzurnya tidak hilang, yaitu orang tua dan orang sakit yang sulit sembuh menurut medis.
Karya : Ustadz DR. Firanda Andirja, MA
Tema : Bekal Puasa
___________
Footnote:
([1]) HR. At-Tirmidzi No. 787, dinyatakan shahih oleh Syekh al-Albani dalam ta’liqnya.