21. أَمَّنْ هَٰذَا ٱلَّذِى يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُۥ ۚ بَل لَّجُّوا۟ فِى عُتُوٍّ وَنُفُورٍ
am man hāżallażī yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajjụ fī ‘utuwwiw wa nufụr
21. Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
Tafsir :
Artinya adalah jika Allah berkehendak menahan hujan maka tidak ada yang bisa menurunkannya selain Allah. Demikian pula jika Allah berkehendak untuk menjadikan kemarau panjang, maka tentu tidak ada yang bisa menumbuhkan tetumbuhan dan buah-buahan kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala. Akan tetapi meskipun demikian, orang-orang musyrikin Arab tetap saja sombong, tidak beriman dan tambah menjauh dari Allah Subhanahu wa ta’ala. ([1])
________________
Footnote :