10. وَقَالُوا۟ لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِىٓ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ
wa qālụ lau kunnā nasma’u au na’qilu mā kunnā fī aṣ-ḥābis-sa’īr
10. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.
Tafsir :
Akhirnya mereka orang-orang kafir menyesali seluruh perilaku mereka saat masih di dunia, namun penyesalan mereka tersebut tidak lagi bermanfaat bagi mereka. Sekiranya penyesalan tersebut sebelum mereka meninggal dunia, maka tentu mereka akan selamat. Akan tetapi mereka menyesal ketika telah dimasukkan ke dalam neraka Jahannam, maka penyesalan mereka tidak lagi ada artinya. ([1])
______________________
Footnote :