14. أَن كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ
ang kāna żā māliw wa banīn
14. karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak.
Tafsir :
Artinya adalah, apakah karena Al-Walid Ibnul Mughirah memiliki banyak harta dan anak sehingga menyebabkannya menjadi orang yang sombong? ([1]) Padahal seharusnya jika dia memiliki harta dan anak yang banyak adalah dia bersyukur kepada Allah ﷻ, karena Allah ﷻ-lah yang memberi semuanya. Oleh karenanya penulis sering ingatkan bahwasanya harta, kekuasaan, dan jabatan adalah hal yang sangat mudah membuat orang sombong dan angkuh. Oleh karenanya Nabi ﷺ pernah bersabda,
وَالفَخْرُ وَالخُيَلاَءُ فِي أَهْلِ الخَيْلِ وَالإِبِلِ
“Kebanggaan dan kesombongan terletak pada para pemilik kuda dan unta.” ([2])
Hewan-hewan seperti unta dan kuda sangat mudah untuk membuat pemiliknya sombong dan angkuh. Oleh karenanya banyak kita dapati orang yang bangga dengan hewan-hewan tersebut yang dimilikinya. Terlebih lagi jika hewannya tersebut ikut sebuah lomba dan menang, tentu akan lebih mudah lagi untuk berbangga diri dan sombong. Berbeda dengan pengembala kambing, mereka akan merasa tenang dan tidak ada kesombongan padanya. Sebagaimana kata Nabi ﷺ,
وَالسَّكِينَةُ فِي أَهْلِ الغَنَمِ
“Sedangkan ketenangan (kerendahan hati) ada pada para pemilik kambing.”([3])
Artinya adalah, kalau dengan kuda dan unta saja bisa membuat orang sombong, maka bagaimana lagi dengan orang yang punya kendaraan mewah, rumah yang mewah, jabatan yang tinggi, atau memiliki anak buah (pasukan) yang banyak? Tentu juga akan sangat rawan terkena kesombongan. Oleh karenanya seseorang harus berhati-hati, karena seseorang diberi harta adalah agar dia bersyukur kepada Allah ﷻ, dan bukan untuk mengantarkannya kepada kesombongan.
__________________
Footnote :
([1]) Lihat: Tafsir Al-Baghawiy 8/193, Tafsir Ibnu Katsir 8/194, Tafsir As-Sa’diy hal:879.