15. إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
iżā tutlā ‘alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn
15. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala”.
Tafsir :
Kalimat أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ (ini adalah dongeng orang terdahulu) ini adalah perkataan yang juga dicetuskan oleh Al-Walid Ibnul Mughirah untuk mencela Alquran. Disebutkan bahwa tatkala Al-Walid Ibnul Mughirah memikirkan apa celaan terhadap Alquran, dia mendapatkan banyak bahan celaan. Akan tetapi dia sadar bahwa Alquran bukanlah syair, Alquran bukan mantra, sehingga akhirnya dia memilih mengatakan bahwa Alquran adalah dongeng orang-orang terdahulu. Oleh karenanya para ulama mengatakan bahwa ayat ini turun kepada Al-Walid Ibnul Mughirah.([1])
_______________________
Footnote :
([1]) Lihat: At-Tahrir Wa At-Tanwir 29/76 dan Tafsir Ibnu Katsir 4/565.