51. وَإِن يَكَادُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَٰرِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا۟ ٱلذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُۥ لَمَجْنُونٌ
wa iy yakādullażīna kafarụ layuzliqụnaka bi`abṣārihim lammā sami’uż-żikra wa yaqụlụna innahụ lamajnụn
51. Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”.
Tafsir :
Para ahli tafsir menyebutkan bahwa di zaman Nabi ﷺ ada seseorang yang terkenal memiliki ‘ain (pandangan mata jahat) yang luar biasa. Ketika dia melihat unta lalu memuji unta tersebut, maka tidak lama unta tersebut akan jatuh. Bahkan dikatakan bahwa jika dia ingin melakukan ‘ain, maka dia berpuasa 2-3 hari sebelum beraksi dengan ‘ainnya. Intinya orang tersebut dikenal akan kehebatannya dalam melakukan ‘ain. Maka sekelompok kaum musyrikin memintanya agar mencelakakan Nabi ﷺ dengan tatapan matanya. Namun ternyata Allah ﷻ menyelamatkan Nabi Muhammad ﷺ. ([1])
_________________________
Footnote :