11. هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۭ بِنَمِيمٍ
hammāzim masysyā`im binamīm
11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah.
Tafsir :
Kata هَمَّازٍ artinya adalah mengejek dengan lirikan mata, lisan, maupun gerakan.([1]) Adapun مَّشَّاءٍ بِنَمِيمٍ adalah berjalan kemana-mana untuk mengadu domba([2]). Hendaknya kita berhati-hati dalam perkara mengadu domba. Dahulu tatkala orang ingin namimah, maka mereka harus berkeliling untuk menebar berita sehingga akhirnya semua orang ribut. Akan tetapi zaman sekarang seseorang tidak perlu berajalan kemana-mana untuk mengadu domba, cukup dengan tulisan yang bisa membuat semua pihak ribut, lalu dikirim di media sosial, maka namimah itu akan segera terwujud. Oleh karena itu hendaknya seseorang berhati-hati dalam masalah namimah karena termasuk dalam dosa besar dan bisa menjerumuskan seseorang ke dalam neraka Jahannam.
_______________________
Footnote :
([1]) Lihat: Tafsir Al-Qurthubi 18/232
([2]) Lihat: Tafsir Al-Baghawiy 8/192, Tafsir Ibnu Katsir 8/191, Tafsir As-Sa’diy hal:879 dan Tafsir Al-Ma’tsur 22/111.