5. أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ فَذَاقُوا۟ وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
a lam ya`tikum naba`ullażīna kafarụ ming qablu fa żāqụ wa bāla amrihim wa lahum ‘ażābun alīm
5. Apakah belum datang kepadamu (hai orang-orang kafir) berita orang-orang kafir terdahulu. Maka mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka dan mereka memperoleh azab yang pedih.
Tafsir:
Ayat ini merupakan peringatan dari Allah subhanahu wa ta’ala kepada kaum Quraisy, dan ayat ini mendukung bahwa surah at-taghobun adalah surah makkiyyah karena audiencenya berkaitan dengan orang-orang kafir Makkah. Dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan tentang kaum-kaum kafir sebelum mereka yaitu berita tentang orang-orang kafir dari kaum nabi Nuh, Fir’aun dan kaumnya, Tsamud, ‘Ad yang semuanya Allah subhanahu wa ta’ala binasakan, maka Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan berita kebinasaan mereka kepada kaum kafir Quraisy yang mereka juga mengetahui tentang berita tersebut, dimana kaum sebelum mereka telah merasakan akibat yang buruk dari perbuatan mereka.
وَبَالَ artinya شِدَّة ([1])maksudnya kaum sebelum mereka telah merasakan adzab yang keras dan pedih, makanya hujan yang keras/deras dalam bahasa Arab disebut dengan وَابِل, sehingga dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan فَذَاقُوا وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ “Maka mereka telah merasakan dahsyatnya adzab akibat perbuatan mereka”. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwasanya mereka juga mendapatkan adzab yang pedih, adapun penyebab mereka mendapatkan adzab yang pedih adalah sebagaimana yang firmankan pada ayat berikutnya.
_____
Footnote: