30. إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
illā ‘alā azwājihim au mā malakat aimānuhum fa innahum gairu malụmīn
30. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Tafsir :
Demikian pula hendaknya seseorang menjaga dirinya dari fitnah syahwat dengan menjaga kemaluannya. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلَّا مِنْ زَوْجَتِكَ، أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ
“Jagalah auratmu, kecuali kepada istrimu atau budak yang kamu miliki.”([1])
Maka jangan seseorang dengan mudahnya mengumbar auratnya, agar dia bisa termasuk dalam golongan orang-orang yang menjaga kemaluannya.
______________________
Footnote :