Writy.
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Download Aplikasi
Bekal Islam
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Bekal Islam
No Result
View All Result

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-44

admin by admin
23 September 2021
in 70. Al-Ma’arij
0
Share on FacebookShare on Twitter

44. خَٰشِعَةً أَبْصَٰرُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يُوعَدُونَ

khāsyi’atan abṣāruhum tar-haquhum żillah, żālikal-yaumullażī kānụ yụ’adụn
44. dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.

You might also like

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-43

23 September 2021

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-42

23 September 2021

Tafsir :

Ketika di dunia mereka bersombong, maka balasan bagi mereka di akhirat kelak adalah kehinaan. Kehinaan telah tampak dari wajah-wajah mereka yang tertunduk tak berdaya. Bahkan di antaranya wajah mereka tatkala itu menghitam. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ

“Pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. Adapun orang-orang yang berwajah hitam muram (kepada mereka dikatakan), ‘Mengapa kamu kafir setelah beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu’.” (QS. Ali ‘Imran : 106)

Di antaranya pula wajah mereka pada hari kiamat kelak penuh dengan debu. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ

“Dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu.” (QS. ‘Abasa : 40)

Tatkala di padang mahsyar, keringat mereka bercucuran hingga di wajah-wajah mereka, akhirnya debu-debu menempel di wajah mereka. Dan itulah bentuk penghinaan mereka dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Adapun firman Allah,

ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ

“Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.”

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa ta’ala menggunakan kata كَانُوا yang menunjukkan fi’il madhi. Dan demikianlah terkadang Allah Subhanahu wa ta’ala menggambarkan masa depan dengan mengungkapkannya menggunakan fi’il madhi untuk menunjukkan bahwa hal tersebut pasti akan terjadi. ([1])

Dan ayat penutup ini adalah kesimpulan/penyebutan secara global dari kandungan surah ini di awal ayat: yaitu “Mereka bertanya tentang adzab yang pasti akan menimpa mereka” ([2]).

_____________________

Footnote :

([1])  Tafsir Al-Qurthubi: 18/ 297.

([2])  LIhat At-Tahrir Wa At-Tanwir, 29/184.

Tags: Tafsir Surat Al-Ma’arijTafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-44Teks Tafsir Surat Al-Ma’arijTerjemah Surat Al-Ma’arij
admin

admin

Related Stories

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-43

by admin
23 September 2021
0

43. يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ ٱلْأَجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَىٰ نُصُبٍ يُوفِضُونَ yauma yakhrujụna minal-ajdāṡi sirā’ang ka`annahum ilā nuṣubiy yụfiḍụn 43. (yaitu)...

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-42

by admin
23 September 2021
0

42. فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا۟ وَيَلْعَبُوا۟ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ fa żar-hum yakhụḍụ wa yal’abụ ḥattā yulāqụ yaumahumullażī yụ’adụn 42. Maka...

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-41

by admin
23 September 2021
0

41. عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ ‘alā an nubaddila khairam min-hum wa mā naḥnu bimasbụqīn 41. Untuk...

Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat-40

by admin
23 September 2021
0

40. فَلَآ أُقْسِمُ بِرَبِّ ٱلْمَشَٰرِقِ وَٱلْمَغَٰرِبِ إِنَّا لَقَٰدِرُونَ fa lā uqsimu birabbil-masyāriqi wal-magāribi innā laqādirụn 40. Maka aku bersumpah dengan...

Next Post

Quran Surat Al-Qalam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bekal Islam

Belajar akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan lain-lain dengan mudah.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.

No Result
View All Result
  • Koleksi Buku

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.