42. فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا۟ وَيَلْعَبُوا۟ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ
fa żar-hum yakhụḍụ wa yal’abụ ḥattā yulāqụ yaumahumullażī yụ’adụn
42. Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka.
Tafsir :
Yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam agar membiarkan orang-orang kafir tenggelam dalam berbincang-bincang mengejek beliau dan mengejek Alquran, serta bermain-main dengan agam Islam, hingga akhirnya mereka bertemu dengan hari yang dijanjikan yaitu hari kiamat. ([1])
_____________________
Footnote :
([1]) Dan ayat ini tidak dihapus dengan ayat-ayat perang, sebagimana yang dianggap oleh sebagian kalanagn. Akan tetapi ayat ini adalah untuk penghinaan dan rendahnya mereka, tidak perlu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk terlalu menyibukkan diri dengan sikap-sikap orang kafir. (lihat At-Tahrir Wa At-Ttanwir, 29/182).