29. وَٱلَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَٰفِظُونَ
wallażīna hum lifurụjihim ḥāfiẓụn
29. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya.
Tafsir :
Dua hal yang paling banyak menggelincirkan seseorang ke dalam neraka Jahannam di zaman sekarang ini adalah fitnah syahwat dan fitnah syubhat. Dan di zaman ini kedua hal tersebut begitu banyak tersebar dan begitu mudah menjerat manusia. Perkara syubhat bukan lagi di ranah bid’ah, akan tetapi sudah sampai kepada syubhat-syubhat yang mengarah kepada kekufuran. Oleh karenanya benarlah wasiat Nabi,
بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
“Bersegeralah melakukan amalan saleh sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia.”([1])
Oleh karenanya agar seseorang bisa selamat dari fitnah syubhat adalah dengan banyak beramal saleh.
_____________________
Footnote :