12. وَأَنَّا ظَنَنَّآ أَن لَّن نُّعْجِزَ ٱللَّهَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَن نُّعْجِزَهُۥ هَرَبًا
wa annā ẓanannā al lan nu’jizallāha fil-arḍi wa lan nu’jizahụ harabā
12. Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (daripada)Nya dengan lari.
Tafsir :
Kemudian mereka para jin mengingatkan kaumnya bahwa tidak ada yang bisa melepaskan diri dari Allah Subhanahu wa ta’ala, baik tatkala mereka sedang di langit atau di bumi. Yaitu mereka mengingatkan bahwa jika di langit saja mereka tidak bisa selamat dari panah-panah api, maka terlebih lagi di bumi mereka tidak bisa lari dari kuasa Allah Subhanahu wa ta’ala. Sehingga seakan-akan mereka memberi isyarat bahwa jika mereka masih tidak beriman maka mereka tidak akan selamat dari siksaan Allah. Kalau di bumi saja mereka tidak selamat, maka terlebih lagi di akhirat. Demikianlah metode dakwah yang lembut yang dipraktikkan oleh para jin tersebut kepada kaumnya yang musyrikin.