35. يَوْمَ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ مَا سَعَىٰ
yauma yatażakkarul-insānu mā sa’ā
35. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya.
Tafsir :
Allah Subhanallahu Wata’ala mengatakan مَا سَعَى (apa yang telah dia kerjakan), مَا pada konteks ayat ini dalam bahasa arab dinamakan dengan مَا mausulah, yang dalam ilmu ushul fiqh memberikan makna keumuman. Artinya pada hari tersebut seluruh umat manusia akan mengingat seluruh perbuatan yang dia kerjakan selama di dunia. Tidak ada sedikit pun amalan yang dia luput dari mengingatnya, baik amalan kebajikan maupun amalan keburukan, meskipun sekarang ini banyak dari amal keburukan kita yang kita lupakan. Allah Subhanallahu Wata’ala berfirman:
أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ
“Allah menghitungnya (seluruh amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya”. (QS Al-Mujadilah : 6)
Jangankan orang-orang kafir, orang-orang beriman pun sering lupa akan maksiat yang mereka lakukan. Jika ditanya sekarang berapa banyak orang yang telah kita gibahi? Kita tidak akan bisa menjawab. Jika ditanya berapa kali penglihatan haram yang telah kita lakukan? Kita tidak akan bisa menjawab. Terlalu banyak maksiat yang kita lupakan, terlalu banyak gibah yang kita lupakan, akan tetapi di akhirat kelak kita akan dibuat ingat oleh Allah Subhanallahu Wata’ala. Akan dibukakan buku catatan amal kita. Kaki-kaki akan menjadi saksi, tangan-tangan akan menjadi saksi, kulit-kulit akan berbicara, malaikat akan menjadi saksi, bumi akan menjadi saksi, maka bagaimana kita tidak akan mengingat apa yang telah kita kerjakan? Oleh karena itu, hari tersebut merupakan hari yang sangat dahsyat.