43. فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَىٰهَآ
fīma anta min żikrāhā
43. Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
Tafsir :
Yaitu seakan akan Allah berkata kepada Nabi, “Janganlah bertanya tentang kapan hari kiamat, sesungguhnya hal itu bukanlah urusanmu”. Seakan-akan Allah menegur Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Atau maksudnya Allah mengingkari orang-orang musyrikin yang menanyakan hari kiamat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Seakan-akan Allah berkata, “Ngapain mereka bertanya-tanya tentang hari kiamat kepadamu, sementara engkau tidak mengetahuinya”. (lihat Tafsiir al-Qurthubi 19/209). Hal ini karena yang mengetahui hari kiamat hanya Allah Subhanallahu Wata’ala, tidak ada selain-Nya yang mengetahui hari kiamat bahkan malaikat Jibril pun tidak tahu. Sebagaimana dalam hadist Jibril tatkala jibril datang kepada Nabi shalallahu ‘alaihiwassallam kemudian bertanya kepadanya tentang kapan tibanya hari kiamat. Namun Nabi shalallahu ‘alaihiwassallam menjawab bahwa yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya. Artinya Nabi shalallahu ‘alaihiwassallam dan malaikat jibril keduanya tidak tahu kapan hari kiamat terjadi.