36. وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ
wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā
36. dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
Tafsir :
Neraka jahannam sudah diciptakan oleh Allah Subhanallahu Wata’ala sebagaimana firman-Nya :
فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“… Takutlah kalian kepada neraka Jahannam yang bahan bakarnya berasal dari manusia dan batu, yang disediakan untuk orang-orang kafir.” (QS Al-Baqarah : 24)
Pada hari tersebut neraka jahannam akan diperlihatkan, dalam hadist yang shahih yang diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Mas’ud bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لَهَا سَبْعُونَ أَلْفَ زِمَامٍ، مَعَ كُلِّ زِمَامٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ يَجُرُّونَهَ
“Jahannam akan didatangkan pada hari itu dan dia mempunyai 70 tali kekang, dan setiap tali kekang akan ditarik oleh 70.000 malaikat.” (HR. Muslim no. 2842)
Berdasarkan hadits ini jika dihitung maka jumlah malaikat yang akan menarik untuk menghadirkan neraka jahannam adalah sekitar 4 milyar 900 juta malaikat. Ini menunjukkan betapa dahsyat dan besarnya neraka jahannam. Karenanya neraka jahannam senantiasa bertanya apakah masih ada tambahan untuk mengisi neraka sebab neraka begitu luas, ada 4.9 milyar malaikat yang menariknya.
يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada jahannam, “Apakah kamu sudah penuh?” Ia menjawab, “Masih adakah tambahan?” (QS Qaf : 30)
Kata Allah Subhanallahu Wata’ala :
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَى
“dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat” (QS An-Nazi’at : 36)
Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwasanya yang melihat neraka jahannam nanti hanyalah orang-orang kafir. Berdasarkan firman Allah Subhanallahu Wata’ala ini maka pada hari tersebut neraka jahannam tidak terlihat, yang melihat hanyalah yang melihat yaitu orang-orang kafir. Tatkala mereka diperlihatkan kepada neraka jahannam beserta isinya dan segala kedahsyatannya mereka akan ketakutan, adapun orang-orang beriman tidak diperlihatkan kepada mereka neraka jahannam. Adapun pendapat lain mengatakan bahwasanya orang-orang beriman juga melihat neraka jahannam, tetapi bukan pandangan adzab. Berbeda dengan orang-orang kafir, ketika neraka jahannam dipampangkan di hadapan dia, dan dia tahu mereka akan dimasukkan ke dalamnya maka yang dia rasakan adalah ketakutan dan kengerian. Adapun orang mukmin, dengan melihat neraka jahannam akan mengantarkan mereka kepada syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanallahu Wata’ala karena telah menyelamatkannya dari adzab yang sangat pedih lagi abadi dan Allah Subhanallahu Wata’ala akan memasukkannya ke dalam surga. (lihat Tafsir al-Qurthubi 19/207)