Doa berlindung dari orang zalim dan kafir
Pertama
Doa Nabi Musa
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Robbi najjinii minal qoumizh-zhoolimiin.
Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim. (Al Qashash [28]: 21).
Kedua
Doa Nabi Luth
رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ
Robbin-shurnii ‘alal qoumil mufsidiin.
Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan. (Al Ankabut [29]: 30).
Ketiga
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Robbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqoumizh-zhoolimiin, wa najjinaa birohmatika minal qoumil kaafiriin.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir”. (Yunus [10]: 85-86). ([1])
___________________________
([1]) Ini adalah doa kaumnya Nabi Musa ‘alaihis salam, ketika Nabi Musa memerintahkan kepada kaumnya untuk bertawakkal kepada Allah subhanahu wa ta’ala jika mereka benar-benar beriman maka kaumnya pun mengucapkan doa ini.
Al-Qurthuby menjelaskan maksud dari doa mereka “janganlah Engkau jadikan kami fitnah bagi kaum yang’zalim” adalah jangan engkau menangkan mereka atas kami, sehingga hal tersebut bisa menjadi fitnah bagi agama kami, atau maksudnya jangan kau menguji kami dengan mengazab kami melalui tangan-tangan mereka. (lihat: Tafsir Al-Qurthuby 8/370)