Doa Berlindung Dari Kecelakaan Dan Kematian Yang Mengerikan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَرَمِ، وَالتَّرَدِّي، وَالْهَدْمِ، وَالْغَمِّ، وَالْغَرَقِ، وَالْحَرَقِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِيَ الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
Allaahumma innii a’uudzu bika minal haromi, wat-taroddii, wal hadmi, wal ghommi, wal ghoroqi wal harqi, wa a’uudzu bika an yatakhobbathonisy-syaithoonu ‘indal mauti, wa an amuta fii sabiilika mudbiron, wa a’uudzu bika an amuuta ladiighon.
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian, keruntuhan bangunan, kedukaan, tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari penyesatan setan saat kematian, aku berlindung kepada-Mu dari terbunuh dalam keadaan lari (dari medan perang), dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa”([1]).
_________________
([1]) HR. Abu Dawud (1552) dan An-Nasai (5531) dan disahihkan oleh Al-Albany dalam Sahih Sunan Abi dawud 425/1 dan Sahih Sunan An-Nasa’I 3/1123.