Doa agar tidak tersesat
اَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تَضِلَّنِيْ، أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ وَالْجِنُّ وَاْلِإنْسُ يَمُوْتُوْنَ
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, Allaahumma inii a’uudzu bi’izzatika laa ilaaha illaa anta an tadhillanii, antal hayyul ladzii laa yamuutu wal jinnu wal insu yamuutuun
“Ya Allah kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepadaMu aku bertawakal, kepada-Mu aku bertobat, dan demi-Mu aku berdebat. Ya Allah aku berlindung dengan kemuliaan-Mu dari Engkau sesatkan aku, tidak ada ilaah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau Maha Hidup dan tidak akan mati, sedangkan jin dan manusia pasti akan mati”([1]).
_______________