Doa berlindung dari syirik
Pertama
(Doa Nabi Ibrahim)
وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
Wajnubni wabaniyya an na’budal ashnaam
“Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala”(QS Ibrahim 35)
Kedua
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
“Allaahumma innii a’uudzu bika an usyrika bika wa anaa a’lam, wa astagh-firuka limaa laa a’lam.”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahuinya, dan aku memohon ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.”([1])
Ketiga
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ، وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ
“Allaahumma innaa na’uudzu bika min an nusyrika bika syai-an na’lamuhu, wa nastagh-firuka limaa laa na’lam.”
“Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu (makhluk) sedangkan kami mengetahuinya, dan kami memohon ampun kepada-Mu (dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu makhluk) karena kami tidak mengetahuinya.”([2])
_________________
([1]) H.R. Bukhari no. 716 di dalam Adab Al-Mufrad dan dishahihkan oleh Al-Albani
([2]) H.R. Ahmad no. 19606 dan dinyatakan hasan lighairihi oleh Al-Albani di dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 36