Doa Selamat dari Fitnah dan Memohon Rahmat Dan Petunjuk
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Robbanaa aatinaa min ladunka rohmatan, wa hayyi’ lanaa min amrinaa rosyadaa.
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami”. (Al Kahfi [18]: 10) ([1]).
___________________________
([1]) Doa ini diucapkan oleh Ashabul kahfi yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika mereka berlindung di dalam gua dari keburukan kaumnya. As-Sa’dy menjejelaskan makna doa ini: “Berikanlah kami rahmatMu” yang dengannya kami istiqomah dan terlindungi dari keburukan dan mudahkan lah untuk kami sebab yang mengantarkan kami kepada petunjukmu, dan perbaiki perkara agama kami dan dunia kami. Dalam doa ini mereka menggabungkan dari berlari dari fitnah menuju tempat untuk bersembunyi dari fitnah, menggabungkan antara ketundukan dan permintaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dimudahkan perkara mereka, dan tidak bersandar kepada diri mereka sendiri dan kepada manusia oleh karenanya Allah subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa mereka. (lihat: Tafsir As-Sa’dy hal: 471)