Doa Agar Bertawakal Hanya Kepada Allah dan tidak dikalahkan musuh
رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
rabbanā ‘alaika tawakkalnā wa ilaika anabnā wa ilaikal-maṣīr Rabbanā lā taj’alnā fitnatal lillażīna kafarụ wagfir lanā rabbanā, innaka antal-‘azīzul-ḥakīm
“Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Mumtahanah: 4-5) ([1])
_________________________
([1]) Ini adalah doa Ibrahim dan orang-orang beriman yang bersamanya.
Al-Qurthuby menjelaskan maksud dari doa ini adalah meminta kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar jangan menjadikan musuh mereka mengalahkan mereka sehingga musuh-musuh tersebut menyangka bahwasanya mereka di atas kebenaran dan terfitnah dengan persangkaan tersebut. (lihat: Tafsir Al-Qurthubi 18/57)