Doa Agar Dilapangkan Hati Dan Dimudahkan Urusan Dan Ucapan (Doa Nabi Musa)
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisy-roh lii shodrii, wa yassir lii amrii, wah lul ‘uqdatan min lisaanii, yafqohuu qoulii.
“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”. (Thaha [20]: 25-28) ([1]).
_________________________
([1]) Ini adalah doa Nabi Musa ketika diperintahkan pergi untuk mendakwahi Fir’aun. As-Sa’dy menjelaskan maksud dari doa ini: lapangkanlah dadaku agar aku mampu menahan segala ujian berupa ucapan maupun perbuatan, karena dada jika sudah terasa sempit maka tidak mungkin bisa memberikan hidayah kepada yang lainnya. dan juga meminta agar Allah subhanahu wa ta’ala memudahkanku dalam setiap langkah yang aku tempuh dan mudahkan segala hambatan yang ada di hadapanku”. (lihat: Tafsir As-Sa’dy hal: 504)