Writy.
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Download Aplikasi
Bekal Islam
  • Home
  • Koleksi Buku
No Result
View All Result
Bekal Islam
No Result
View All Result

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-87

admin by admin
9 November 2021
in 18. Al-Kahfi
0
Share on FacebookShare on Twitter

87. قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُۥ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِۦ فَيُعَذِّبُهُۥ عَذَابًا نُّكْرًا

qāla ammā man ẓalama fa saufa nu’ażżibuhụ ṡumma yuraddu ilā rabbihī fa yu’ażżibuhụ ‘ażāban nukrā
87. Berkata Dzulkarnain: “Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya.

You might also like

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-110

9 November 2021

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-109

9 November 2021

Tafsir :

Ternyata Dzulqarnain memilih jalan kedua, dia tidak langsung menyerang dan menyiksa mereka dengan kekuasaan yang besar dan dengan pasukan yang banyak, akan tetapi dia memulai dengan dakwah. Akhirnya Dzulqarnain pun mendakwahi mereka dan berkata bahwa siapa saja yang berbuat zalim akan kami serang, dan jika dia mati di dunia maka di akhirat dia akan mendapat siksaan yang lain yang lebih parah. Para ulama sepakat bahwa maksud zalim dalam ayat ini adalah kekufuran atau kesyirikan([1]). Dzulqornain menyatakan bahwa setelah mereka disiksa/dihukum di dunia dengan hukuman yang pantas bagi mereka menurut pandangan beliau, adapun di akhirat mereka akan dikembalikan kepada Allah. Allah akan menyiksa mereka dengan عَذَابًا نُكْرًا siksaan yang sangat keras.  Hal ini karena siksaan di dunia tidak akan membersihkan dosa kesyirikan/kekafiran mereka, sehingga mereka tetap akan disiksa dengan siksaan yang lebih pedih di akhirat([2]). Jadi orang-orang yang berbuat kesyirikan di dunia akan disiksa dan di akhirat akan diazab dengan siksaan yang lebih berat, sebagaimana yang Allah subhanahu wa ta’ala firmankan,

فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ

“maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.” (QS. Al-Ghasyiyah: 24)

Ini menunjukkan bahwa Dzulqarnain adalah orang yang beriman dengan hari akhirat. Maka siapapun yang tidak taat kepada dakwahnya (tidak bertauhid kepada Allah) maka akan diserang oleh Dzulqarnain. Kemudian Dzulqarnain berkata kembali,

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُ جَزَاءً الْحُسْنَى وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا

“Adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka dia mendapat (pahala) yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah-mudah.” (QS. Al-Kahfi: 88)

Yaitu orang yang beriman diantara mereka dan beramal shalih maka ia akan mendapat balasan الْحُسْنَى yaitu surga([3]), sebagaimana firman Allah:

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ

“Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan mendapat al-Husna (surga) dan tambahan (yaitu melihat wajah Allah)” (QS Yunus : 26).

Selain itu Dzulqornain berkata kepada mereka

وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْرًا

“dan akan kami sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah-mudah”. Yaitu kami akan berbuat baik kepadanya, berkata-kata lembut kepadanya, dan bermuamalah dengannya secara baik([4]).

Jadi Dzulqornain mengabarkan bahwa bagi mereka yang membangkang maka ada dua balasan, yaitu siksaan di dunia dan siksaan yang lebih berat di akhirat. Demikian juga bagi yang beriman dan beramal shalih juga mendapat dua balasan, yaitu di akhirat masuk surga dan di dunia mendapat perlakuan yang baik dari Dzulqornain([5]). Allah subhanahu wa ta’ala tidak menyebutkan bagaimana kelanjutan dari kaumnya tersebut, intinya Dzulqarnain telah menawarkan kepada mereka dua pilihan tersebut.

Inilah dakwah Dzulqarnain kepada kaum kuffar yang dia dapati di ujung barat dunia ini, yaitu siapa saja yang tidak menerima dakwah tersebut maka akan diperangi dan yang menerima akan diperlakukan baik oleh Dzulqarnain.

_______________

Footnote :

([1]) Lihat Tafsir al-Bahr al-Muhith, Abu Hayyan 7/222

([2]) Lihat Tafsir Surah al-Kahfi, al-‘Utsaimin hal 128

([3]) Lihat Tafsir Ibnu ‘Athiyah 3/540

([4]) Lihat Tafsir as-Sa’di hal 485 dan Tafsir Surah al-Kahfi, al-‘Utsaimin hal 128-129

([5]) Lihat Tafsir Surah al-Kahfi, al-‘Utsaimin hal 128-129

Tags: Tafsir Surat Al-KahfiTafsir Surat Al-Kahfi Ayat-87Teks Tafsir Surat Al-KahfiTerjemah Surat Al-Kahfi
admin

admin

Related Stories

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-110

by admin
9 November 2021
0

110. قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا...

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-109

by admin
9 November 2021
0

109. قُل لَّوْ كَانَ ٱلْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّى لَنَفِدَ ٱلْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَٰتُ رَبِّى وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِۦ مَدَدًا qul...

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-108

by admin
9 November 2021
0

108. خَٰلِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا khālidīna fīhā lā yabgụna ‘an-hā ḥiwalā 108. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak...

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-107

by admin
9 November 2021
0

107. إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti kānat lahum jannātul-firdausi nuzulā 107....

Next Post

Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat-88

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bekal Islam

Belajar akidah, ibadah, muamalah, akhlak, dan lain-lain dengan mudah.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.

No Result
View All Result
  • Koleksi Buku

© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.