30. إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا
innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti innā lā nuḍī’u ajra man aḥsana ‘amalā
30. Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.
Tafsir :
Firman Allah subhanahu wa ta’ala,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
“Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh”
Dan penulis sering mengingatkan bahwasanya seseorang ketika ingin masuk surga maka harus terkumpul dalam dirinya dua perkara: keimanan dan amal saleh. Kalau seseorang beriman tanpa beramal saleh maka ini seperti orang Yahudi yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya, dan orang yang beramal saleh namun tidak memiliki ilmu maka ini seperti orang-orang Nasrani. Maka harus terpenuhi dua perkara tersebut.
Kemudian firman Allah subhanahu wa ta’ala,
إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا
“tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.”
Di sini menunjukkan bahwasanya kita harus berbuat ihsan. Berbuat ihsan dalam beribadah maksudnya berusaha beribadah dengan seakan-akan melihat Allah subhanahu wa ta’ala, jika tidak bisa melihat Allah subhanahu wa ta’ala maka sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala melihat dirinya. Yaitu dia beribadah dengan sebaik-baiknya. Dan Allah tidak akan menyiakan atau melupakan pahala orang yang beramal saleh. Jadi kita tidak perlu khawatir ada sedikit amal saleh kita yang dilupakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, ketika kita berbuat baik sedikit maka ini ada pahalanya dan Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan lupakan hal tersebut pasti ada balasannya. Jadi kita harus merasa tenang ketika kita telah melakukan hal yang baik karena Allah subhanahu wa ta’ala mengetahuinya, walaupun hal baik tersebut banyak orang lupakan, tidak masalah karena Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan lupa hal tersebut. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَه
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah (semut kecil), niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (QS. Al-Zalzalah: 7)