25. وَلَبِثُوا۟ فِى كَهْفِهِمْ ثَلَٰثَ مِا۟ئَةٍ سِنِينَ وَٱزْدَادُوا۟ تِسْعًا
wa labiṡụ fī kahfihim ṡalāṡa mi`atin sinīna wazdādụ tis’ā
25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
Tafsir :
Lama mereka tidur adalah 309 tahun. Sebagian ulama (di antaranya adalah Ibnu Taimiyah rahimahullah ta’ala) menjelaskan bahwa bahwa angka tersebut 300 tahun dalam hitungan Syamsiyah dan 309 tahun dalam hitungan Qomariyah([1]). Penjelasan beliau ini adalah penjelasan yang tepat, karena setiap seratus tahun Syamsiyah terdapat tambahan sebanyak 3 tahun dalam hitungan tahun Qomariyah. 100 tahun Syamsiyah = 103 tahun Qomariyah, 200 tahun Syamsiyah = 206 tahun Qomariyah dan 300 tahun Syamsiyah = 309 tahun Qomariyah. Dahulu orang-orang Nashrani menggunakan kalender Masehi yang mengacu kepada matahari (Syamsiyah), adapun orang-orang Islam mereka menggunakan kalender bulan (Qomariyah). Disini Allah menggunakan kata 300 dan 9 tahun karena untuk menjelaskan 300 tahun menurut kalender Syamsiyah dan 309 menurut orang-orang Islam yang menggunakan kalender Qomariyah.
______________
Footnote :