13. وَلَوْ شِئْنَا لَءَاتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَىٰهَا وَلَٰكِنْ حَقَّ ٱلْقَوْلُ مِنِّى لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ أَجْمَعِينَ
walau syi`nā la`ātainā kulla nafsin hudāhā wa lākin ḥaqqal-qaulu minnī la`amla`anna jahannama minal-jinnati wan-nāsi ajma’īn
13. Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari pada-Ku: “Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”.
Tafsir :
Pada ayat ini dijelaskan bahwa jika Allah ﷻ berkehendak maka Allah ﷻ akan berikan hidayah kepada seluruh manusia dan mereka semua akan beriman. Akan tetapi Allah ﷻ tidak lakukan itu, Allah ﷻ menakdirkan ada sebagian jin dan manusia yang akan memenuhi neraka Jahanam. Perkara ini merupakan masalah takdir yang harus kita yakini, bahwasanya semua yang terjadi adalah takdir Allah ﷻ. Penciptaan surga dan neraka, penentuan siapa penghuni surga dan neraka telah Allah ﷻ takdirkan lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Berkaitan dengan hal ini Allah ﷻ sebutkan juga pada ayat yang lain. Allah ﷻ berfirman,
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَىٰ ۚ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ
“Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil.” (QS. Al-An’am: 35)
Demikian juga firman Allah ﷻ,
وَعَلَى اللَّهِ قَصْدُ السَّبِيلِ وَمِنْهَا جَائِرٌ ۚ وَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
“Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).” (QS. An-Nahl: 9)
Demikian juga firman Allah ﷻ,
قُلْ فَلِلَّهِ الْحُجَّةُ الْبَالِغَةُ ۖ فَلَوْ شَاءَ لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ
“Katakanlah: “Allah mempunyai hujah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya.” (QS. Al-An’am: 149)
Firman Allah لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ “Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam itu dengan jin dan manusia” ayat ini sangat jelas bahwa jin juga diberi beban ibadah, jika jin membangkang maka jin juga akan di masukan di neraka. Hal ini sebagaimana ditunjukan oleh firman Allah dalam ayat yang lain :
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (QS Al-A’rof : 179)
Sebaliknya jika jin beriman maka ia juga akan masuk surga. Allah berfirman :
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga” (QS Ar-Rahman : 46)
Setelah itu berfirman :
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kalian berdua (manusia dan jin) dustakan?” (QS Ar-Rahman : 47)
Pada ayat ini Allah mengarahkan pembicaraan kepada manusia dan jin, siapa saja diantara golongan manusia dan golongan jin yang takut kepada kagungan Allah maka ia akan masuk surga([1]).
Demikian juga firman Allah
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin (QS Ar-Rahman : 56)
Ayat ini menunjukan bahwa bidadari ada yang diperuntukan untuk manusia dan ada yang untuk jin, karenanya diantara kesempurnaannya adalah tidak pernah disentuh sebelumnya oleh manusia dan juga jin. Ini menunjukan bahwa jin juga masuk surga.
_______________
Footnote :