10. إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullāha la’allakum tur-ḥamụn
10. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Tafsir :
Dalam ayat sebelumnya Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan agar mendamaikan antara 2 kelompok orang yang beriman yang berperang, hal ini dijelaskan alasannya pada ayat ini yaitu karena mereka bersaudara walaupun telah terjadi apa yang terjadi namun kaum mukminin adalah bersaudara. Maka dengan ayat ini kita memiliki kaidah yang kuat yaitu إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara”. Oleh karenanya jika ada sesuatu yang terjadi antara kita dengan saudara kita lalu menyebabkan kita tersinggung dan seandainya kita bantah atau kita lawan dapat menyebabkan pertumpahan darah maka tidak perlu kita lakukan dan hendaknya kita bersabar, jangan sampai kita membuat perkara menjadi panjang di akhirat nanti, karena hisab semakin panjang nanti, maka cukup kita sudahi karena tidak semua perkara harus kita tanggapi dengan kekerasan atau melampiaskan emosi. Inilah pernak-pernik kehidupan dunia, kita berputar antara kita yang menzalimi atau dizalimi.