48. وَٱلْأَرْضَ فَرَشْنَٰهَا فَنِعْمَ ٱلْمَٰهِدُونَ
wal-arḍa farasynāhā fa ni’mal-māhidụn
48. Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).
Tafsir :
Kata فَرَشْنَا memiliki makna kami hamparkan. Artinya seperti halnya ketika seseorang ketika ada yang bertamu kepadanya, maka dia menghamparkan karpet untuk tamu tersebut sebagai tempat duduk. Demikian maksud dari ayat ini bahwa Allah menghamparkan bumi. Oleh karenanya, secara umum bumi itu datar dan kebanyakan dari isi bumi ini mudah untuk dipijak, dijadikan tempat tinggal, dibangun, terkadang diselingi dengan gunung, lembah dan lautan. ([1])
___________________
Footnote :