57. مَآ أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَآ أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ
mā urīdu min-hum mir rizqiw wa mā urīdu ay yuṭ’imụn
57. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
Tafsir :
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ. إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku. Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz-Dzariyat: 57-58)
Allah tidak membutuhkan rezeki sedikitpun dari hamba-hambaNya dan tidak pula meminta agar mereka memberi makan kepadaNya. Justru, Allah adalah Dzat yang Maha memberi rezeki. Allah berfirman,
فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ
“Maka mintalah rezeki dari Allah.” (QS. Al-‘Ankabut: 17)
Sebagian ulama menyebutkan bahwa الْمَتِينُ adalah diantara nama-nama Allah. Terkadang dijumpai ada seseorang yang memiliki nama Abdul Matin artinya adalah Hamba Dzat Yang Maha Kokoh. ([1])
_____________________
Footnote :