24. هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَ
hal atāka ḥadīṡu ḍaifi ibrāhīmal-mukramīn
24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
Tafsir :
Ayat ini menjelaskan tentang kisah tamunya Nabi Ibrahim yang mulia. Tamu-tamu yang datang ke rumah Nabi Ibrahim adalah para malaikat yang menjelma menjadi para lelaki yang sangat tampan. Mereka datang kepada beliau hanya sekedar singgah saja, karena tujuan mereka sebenarnya adalah untuk pergi kepada kaum Nabi Luthh dan mendatangkan adzab bagi pelaku homoseksual. Akan tetapi sebelum mereka sampai kepada kaumnya Nabi Luthh, mereka singgah terlebih dahulu ke rumah Nabi Ibrahim untuk beberapa waktu.([1])
Ada yang mengatakan bahwa para malaikat tersebut adalah malaikat Jibril, Mikail dan malaikat lainnya. Tidak ada dalil yang jelas dan tegas mengenai hal tersebut. Namun, intinya adalah tamu yang mendatangi Nabi Ibrahim adalah sekelompok malaikat. Allah menamakan mereka dengan ‘Al-Mukromin’ maknanya adalah tamu-tamu yang mulia. Sebagian ulama berbeda penafsiran dalam hal ini. Pertama, mulia karena mereka adalah malaikat. Tentunya malaikat adalah makhluk yang mulia; karena diantara sifat-sifat mereka adalah tidak pernah membangkang perintah Allah, selalu menjalankan perintahNya, selalu beribadah kepada Allah dan tidak pernah lelah dalam beribadah kepadaNya. Kedua, mereka mulia karena dimuliakan oleh Nabi Ibrahim. Beliau sungguh-sungguh menjamu mereka, memuliakan mereka dalam penjamuannya hingga mereka benar-benar mulia karena penjamuan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim. ([2])
____________________
Footnote :