15. إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ
innal-muttaqīna fī jannātiw wa ‘uyụn
15. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air.
Tafsir :
Di dalam ayat ini Allah menyebutkan bahwanya surga berkaitan dengan orang-orang yang bertaqwa. Hal yang demikian banyak disebutkan di dalam Al-Qur’an. Seperti di dalam firman Allah,
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)
Allah telah menyiapkan surga bagi orang-orang yang bertaqwa. Taqwa secara bahasa memiliki arti penghalang. Adapun secara istilah memiliki arti:
أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَكَ وَبَيْنَ سَخَطِ اللهِ وِقَايَةً بِأَنْ تَتَحَامَى أَسْبَابَ خِذْلَانِهِ فِي الدُّنْيَا وَعَذَابِهِ فِي الْآخِرَةِ
“Engkau menjadikan penghalang antara engkau dengan kemurkaan Allah dengan menghindari sebab-sebab yang dapat mendatangkan kehinaan di dunia dan adzab akhirat.”([1])
Orang bertaqwa adalah orang yang menjadikan penghalang antara dirinya dengan adzab Allah yaitu neraka Jahannam. Hendaknya seorang mukmin sebisa mungkin membuat penghalang antara dirinya dengan neraka Jahannam. Jika dia telah melakukan itu, maka dia telah sungguh-sungguh bertaqwa kepada Allah. Hendaknya dia selalu berusaha untuk bertaqwa kepada Allah di dalam kehidupan ini, baik ketika berada di depan umum atau bersama keluarga atau bepergian ataupun sendirian. Hendaknya dirinya berusaha menjadi seperti pribadi yang disabdakan oleh Rasulullah,
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
“Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada.” ([2])
Allah hanya menyiapkan surga bagi orang-orang yang bertaqwa. Hendaknya setiap orang menjauhi segala perkara yang dia ketahui dapat mendekatkan dirinya kepada neraka Jahannam. Janganlah mencoba nekat untuk mendekatinya. Zaman sekarang adalah zaman fitnah, banyak hal-hal yang dapat mendekatkan seseorang kepada neraka Jahannam. Apalagi, setiap orang memiliki alat komunikasi sejenis smartphone, lalu dia dalam keadaan sendirian, apalagi dia belum menikah, maka dia bisa melakukan apa saja tanpa sepengetahuan orang lain.
Bentuk ketaqwaan bukan hanya di masjid dengan mengikuti pengajian atau melangkahkan kaki menuju masjid. Akan tetapi, ketaqwaan juga tatkala seseorang dalam keadaan sendirian, baik di rumah ataupun di kamar. Karena surga hanya Allah siapkan bagi orang-orang yang bertaqwa.
__________________
Footnote :
([1]) Tafsir Al-Manar Li Muhammad Rasyid 2/99.
([2]) H.R. Ahmad no.21536 dan At-Tirmidzi no.1987 dan dihasankan oleh Al-Albani.