18. فَٰكِهِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ وَوَقَىٰهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ
fākihīna bimā ātāhum rabbuhum, wa waqāhum rabbuhum ‘ażābal-jaḥīm
18. mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
Tafsir :
Sungguh kenikmatan yang luar biasa yang akan didapatkan oleh penghuni surga. Yang namanya kebahagiaan yang sesungguhnya adalah seseorang meraih apa yang ia cita-citakan dan ia dijauhkan dari apa yang ia khawatirkan. Dan inilah yang dirasakan oleh penghuni surga, mereka mendapatkan surga dan dijauhkan dari neraka.
Di dunia kita sering tidak bisa mendapatkan apa yang kita cita-citakan. Kalaupun cita-cita kita di dunia tercapai, tetapi ada saja yang kita khawatirkan belum hilang. Contoh kecil adalah seorang yang bisa meraih cita-citanya memiliki perusahaan yang besar hingga kaya raya, akan tetapi dia khawatir jika suatu saat ekonomi berubah dan membuat dia bangkrut dan jatuh miskin. Maka berbeda tatkala seseorang telah masuk ke dalam surga, segala cita-cita bisa dia dapatkan dan segala kekhawatirannya dihilangkan sehingga yang tersisa hanyalah kebahagiaan. Oleh karenanya dalam ayat ini Allah Subhanahu wa ta’ala menggabungkan kedua hal tersebut, yaitu mereka bersenang-senang dengan apa yang Allah Subhanahu wa ta’ala berikan kepada mereka dan mereka dijauhkan serta dilindungi dari azab neraka Jahannam.([1])
__________________
Footnote :