45. فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى فِيهِ يُصْعَقُونَ
fażar-hum ḥattā yulāqụ yaumahumullażī fīhi yuṣ’aqụn
45. Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan.
Tafsir :
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
فَذَرْهُمْ حَتَّى يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ، يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ
“Maka biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka, pada hari itu mereka dibinasakan, (yaitu) pada hari (ketika) tipu daya mereka tidak berguna sedikitpun bagi mereka dan mereka tidak akan diberi pertolongan.” (QS. Ath-Thur : 45-46)
Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk membiarkan mereka dengan segala tuduhan, dalil-dalil, dan tuntutan mereka. Tidak perlu menggubris itu semua, karena mereka akan mendapati hari dimana mereka akan binasa yaitu pada hari kiamat([1]), dimana mereka tidak akan mendapatkan pertolongan.
___________________
Footnote :