15. أَفَسِحْرٌ هَٰذَآ أَمْ أَنتُمْ لَا تُبْصِرُونَ
a fa siḥrun hāżā am antum lā tubṣirụn
15. Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?
Tafsir :
Allah Subhanahu wa ta’ala kemudian mengejek kembali orang-orang kafir yang telah berada di dalam neraka dengan mengatakan bahwa apakah yang mereka lihat dan yang mereka rasakan itu adalah sihir? Allah Subhanahu wa ta’ala mengejek mereka dengan perkataan demikian karena dahulu mereka selalu mengatakan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah penyihir dan Alquran adalah sihir. Mereka juga dahulu mengatakan bahwa surga dan neraka adalah sihir. Maka seakan-akan Allah Subhanahu wa ta’ala mengejek mereka dengan perkataan “Apakah kalian sedang disihir masuk neraka atau kalian tidak melihat?”. Inilah ejekan Allah Subhanahu wa ta’ala yang kedua kepada orang-orang kafir yang mendustakan Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya.
Orang-orang kafir tentunya tidak sedang tersihir pada hari kiamat kelak. Mereka benar-benar merasakan panasnya api neraka, mereka benar-benar tersiksa dan menderita karena hal tersebut. Maka pada ayat ini Allah Subhanahu wa ta’ala mengejek mereka. Dan mereka tidak bisa tutup mata dengan apa yang sedang mereka alami dan rasakan.([1])
___________________
Footnote :