Membiasakan Diri Untuk Sholat Malam Tatkala Orang-Orang Dalam Keadaan Tidur
Rasulullah ﷺ bersabda ;
وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
“Dan sholatlah kalian di malam hari tatkala orang-orang sedang tidur maka niscaya kalian akan masuk surga dengan keselamatan” (HR At-Thirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 569)
Seseorang hendaknya membiasakan dirinya untuk sholat malam, terutama di sepertiga malam terakhir tatkala manusia sedang pulas-pulasnya tidur, sehingga tidak ada mata yang melihatnya sholat malam. Saat tersebut saat turunnya Allah di langit dunia. Rasulullah ﷺ bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرِ يَقُوْلُ مَنْ يَدْعُوْنِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلْنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rob kita Tabaaroka wa Ta’aala setiap malam ke langit dunia tatkala tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berkata, “Siapa yang berdoa kepadaKu maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka akan Aku berikan, dan siapa yang beristghfar kepadaKu maka akan Aku ampuni” (HR Al-Bukhari no 1145 dan Muslim no 758)
Allah mencari-cari hambaNya yang mau berkorban melawan rasa kantuk dan lezatnya tidur…lalu bangun untuk mencari muka kepada Allah. Orang yang terbiasa sholat malam –lalu menyembunyikan sholat malamnya tersebut- maka ia akan terlatih untuk selalu ikhlas, karena terbiasa terluput dari pandangan manusia dan hanya mencari muka, mencari perhatian Allah.
Ditulis oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, MA
Judul: Berjihad Melawan Riya’ (Series)