Orang yang ikhlas adalah orang yang paling bahagia dalam meraih syafa’at Nabi ﷺ pada hari kiamat kelak
عن أبي هريرة قال : يا رَسُولَ اللَّهِ من أَسْعَدُ الناس بِشَفَاعَتِكَ يوم الْقِيَامَةِ قال رسول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لقد ظَنَنْتُ يا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلُنِي عن هذا الحديث أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رأيت من حِرْصِكَ على الحديث أَسْعَدُ الناس بِشَفَاعَتِي يوم الْقِيَامَةِ من قال لَا إِلَهَ إلا الله خَالِصًا من قَلْبِهِ
Dari Abu Huroiroh radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berbahagia dengan syafa’atmu pada hari kiamat?”. Nabi ﷺ berkata, “Aku telah menyangka bahwasanya tidak ada seorangpun yang mendahuluimu bertanya kepadaku tentang hadits ini, karena aku melihat semangatmu dalam mencari hadits. Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaah ilallaah ikhlas dari hatinya” (HR Al-Bukhari no 99)
Ibnu Taimiyyah berkata, “Maka Nabi ﷺ menjelaskan bahwasanya orang yang paling berhak memperoleh syafa’at Nabi pada hari kiamat adalah orang yang paling tinggi tauhid dan keikhlasannya” (Majmuu’ Al-Fataawaa 1/212)
Ditulis oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, MA
Judul: Berjihad Melawan Riya’ (Series)