23. إِلَّا بَلَٰغًا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِسَٰلَٰتِهِۦ ۚ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ لَهُۥ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا
illā balāgam minallāhi wa risālātih, wa may ya’ṣillāha wa rasụlahụ fa inna lahụ nāra jahannama khālidīna fīhā abadā
23. Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Tafsir :
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah hamba Allah. Yang membedakan antara beliau dan yang lainnya adalah beliau diberikan amanah kerasulan untuk menyampaikan risalah dari Allah untuk seluruh manusia. Barang siapa yang bermaksiat (kafir) terhadap Allah dan rasul-Nya, maka niscaya dia akan mendapat azab neraka Jahannam dan kekal di dalamnya selama-lamanya. Maksiat yang dimaksud dalam ayat ini adalah kekufuran, karena azab yang diberikan adalah neraka dan kekekalan di dalamnya. Dan tidaklah penghuni neraka Jahannam kekal di dalamnya kecuali karena dia telah berbuat kekufuran terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala dan belum bertaubat atasnya. ([1])
____________________
Footnote :