7. إِنَّ لَكَ فِى ٱلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا
inna laka fin-nahāri sab-ḥan ṭawīlā
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
Tafsir :
Ada beberapa penafsiran dari kata سَبْحًا طَوِيلًا. Ada yang menafsirkan bahwa maksudnya adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki waktu yang panjang di siang hari untuk menyelesaikan hajat-hajat, sehingga malam hari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah waktu untuk Allah Subhanahu wa ta’ala (shalat malam)([1]). Sebagian yang lain mengatakan bahwa maksudnya adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki waktu di siang hari untuk tidur setelah di malam hari beliau begadang untuk shalat malam([2]).
Maka siang memiliki waktu yang panjang untuk mengurus segala hajat, sehingga di malam hari kita bisa menyisihkan waktu untuk berkhalwat dengan Allah Subhanahu wa ta’ala.
_________________________
Footnote :