38. ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
tsumma kāna ‘alaqatan fa khalaqa fa sawwā
38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya.
Tafsir :
Lihat Tafsir di Ayat ke-37
38. ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
tsumma kāna ‘alaqatan fa khalaqa fa sawwā
38. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya.
Tafsir :
Lihat Tafsir di Ayat ke-37
40. أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ ٱلْمَوْتَىٰ a laisa żālika biqādirin ‘alā ay yuḥyiyal-mautā 40. Bukankah (Allah yang berbuat)...
39. فَجَعَلَ مِنْهُ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ fa ja’ala min-huz-zaujainiż-żakara wal-unṡā 39. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. Tafsir...
37. أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ a lam yaku nuṭfatam mim maniyyiy yumnā 37. Bukankah dia dahulu setetes mani...
36. أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى a yaḥsabul-insānu ay yutraka sudā 36. Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu...
© 2024 Bekal Islam - Belajar Islam Dimana Saja & Kapan Saja by Firanda Andirja Official.