26. كَلَّآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلتَّرَاقِىَ
kallā iżā balagatit-tarāqī
26. Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan.
Tafsir :
Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa ta’ala berbicara tentang orang yang akan menghadapi sakratul maut([1]). Para ulama menyebutkan bahwa ayat ini turun kepada Abu Jahal dan teman-temannya yang sombong dan angkuh, mengingatkan bahwa suatu saat mereka akan sampai pada kondisi tersebut (sakratul maut). ([2])
_________________________
Footnote :
([1]) Tafsir Al-Mawardiy 6/157 dan Tafsir Ibnu Katsir 8/282.